MONDART SANG PENYELAMAT




Dikisah dari seorang Pria yang bernama Mondart, dia dan keluarganya adalah orang miskin yang tidak punya apa-apa melainkan hanya mempunyai sebuah rumah yang tidak layak ditinggali dan sebuah keris, keduanya adalah peninggalan ayahnya yang telah lama meninggal, sebelum meninggal ayahnya telah berpesan kepadanya agar menjaga keris itu walaupun nyawanya menjadi taruhannya, Mondart pun bertanya-tanya kenapa ia harus menjaga keris itu walaupun nyawanya menjadi taruhannya, dan ketika itulah Mondart selalu membawa keris itu ke manapun ia pergi.

Pada suatu hari, Mondart pergi ke kebun yang cukup jauh dari rumahnya.
Dan ketika Mondart pergi, di desa tempat tinggalnya sedang ada pemberontakan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak dikenal yang sedang mencari pusaka.

Orang desa berkata “apa yang kalian lakukan di desa kami”.
“kami sedang mencari pusaka yang berada di desa ini”. Jawab para pemberontak
“sungguh kami tidak mengetahui pusaka apa yang kalian maksud”.
“jangan pura-pura tidak tau atau kalian akan merasakan akibatnya”.
“ya kami benar-benar tidak tau”.


Setelah itu para pemberontak pun mengancam akan menculik semua orang desa dan menembaki mereka satu persatu kalau mereka tidak menyerahkan pusaka itu, dan mereka diberi waktu lima menit untuk menyerahkan pusaka itu.


Setelah lima menit tidak ada orang desa yang menyerahkan pusaka tersebut dan warga desa pun diculik oleh para pemberontak itu, dan dibawa ke dalam hutan.

Sepulang Mondart dari kebun ia tidak menemui satu orang pun di desa tempat tinggalnya termasuk keluarganya, dan mondart pun mencari mereka di seluruh isi desa tetapi ia masih tidak menemui satu orang pun, dan Mondart pun berjalan pulang dengan perasaan sedih.

Sewaktu di perjalanan pulang, mondart mendengar suara jeritan yang berada di dalam hutan. “Tolong…!!!”
Mondart pun memasuki hutan itu dengan hati-hati dan ia melihat semua warga desa dan keluarganya berada di sana dengan borgol di tangan mereka dan ditembak satu per satu oleh orang-orang yang tidak dikenalnya.


Mondart pun menghentikan para pembrontak itu,
Mondart berkata “berhenti, apa yang kalian lakukan dengan mereka”.
“siapa kau dan kenapa kau berada di sini”. balas ketua pemberontak
“aku adalah Mondart, dan aku ingin kalian menghentikan apa yang kalian perbuat”.
“aku baru akan melepaskan mereka dengan dua syarat kau hanya memilih salah satu dari dua syarat tersebut, syarat pertama, kalau kau bisa menemukan pusaka yang kami cari, dan syarat kedua, kalau kau bisa mengalahkanku dalam bertarung”.
Mondart merasa bingung syarat manakah yang harus ia pilih, Sampai akhirnya mondart pun memilih syarat ke dua.


- Full access to our public library
- Save favorite books
- Interact with authors
MONDART SANG PENYELAMAT




Dikisah dari seorang Pria yang bernama Mondart, dia dan keluarganya adalah orang miskin yang tidak punya apa-apa melainkan hanya mempunyai sebuah rumah yang tidak layak ditinggali dan sebuah keris, keduanya adalah peninggalan ayahnya yang telah lama meninggal, sebelum meninggal ayahnya telah berpesan kepadanya agar menjaga keris itu walaupun nyawanya menjadi taruhannya, Mondart pun bertanya-tanya kenapa ia harus menjaga keris itu walaupun nyawanya menjadi taruhannya, dan ketika itulah Mondart selalu membawa keris itu ke manapun ia pergi.

Pada suatu hari, Mondart pergi ke kebun yang cukup jauh dari rumahnya.
Dan ketika Mondart pergi, di desa tempat tinggalnya sedang ada pemberontakan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak dikenal yang sedang mencari pusaka.

Orang desa berkata “apa yang kalian lakukan di desa kami”.
“kami sedang mencari pusaka yang berada di desa ini”. Jawab para pemberontak
“sungguh kami tidak mengetahui pusaka apa yang kalian maksud”.
“jangan pura-pura tidak tau atau kalian akan merasakan akibatnya”.
“ya kami benar-benar tidak tau”.


- < BEGINNING
- END >
-
DOWNLOAD
-
LIKE(5)
-
COMMENT()
-
SHARE
-
SAVE
-
BUY THIS BOOK
(from $2.99+) -
BUY THIS BOOK
(from $2.99+) - DOWNLOAD
- LIKE (5)
- COMMENT ()
- SHARE
- SAVE
- Report
-
BUY
-
LIKE(5)
-
COMMENT()
-
SHARE
- Excessive Violence
- Harassment
- Offensive Pictures
- Spelling & Grammar Errors
- Unfinished
- Other Problem
COMMENTS
Click 'X' to report any negative comments. Thanks!