KARYA SMP NEGERI 31 MAKASSAR

CERITA FABEL
JERAPAH DAN SINGA
Suatu pagi yang cerah di sebuah hutan, ada seekor singa yang sedang mencari sesuatu. Ternyata sedang mencari jerapah untuk diajak lomba lari. Tidak lama kemudian singa menemukan jerapah yang sedang makan. Lalu singa menghampiri jerapah

siinga : “Hallo, jerapah ! apa yang sedang kamu lakukan.” (pura-pura berbasa-basi sebelum mengatakan maksudnya pada jerapah)
Jerapah : “Aku sedang sarapan pagi.”
Singa : “Apa yang kamu makan ?”
Jerapah : “Aku lagi makan ranting pohon.” (membohongi singa)
Singa : “Aduh, kok ranting dimakan, itu kan bukan makanan.”
Jerapah : “Ha, ha, ha ! singa bodoh, mudah ditipu. Aku kan tidak makan ranting.”
Singa : “Lalu apa yang kamu makan, jerapah
jerapah : “Aku kan lagi makan daun pohon karet.”
Singa : “Memang, apa enaknya daun pohon karet ?”
Jerapah : “Enak kok, rasanya seperti permen karet.”
Singa : “Kenapa kamu memakannya, Jer ?”
Jerapah : “Kata kakekku pada zaman dahulu nenek moyangku dinosaurus makan daun pohon karet sehingga lehernya bisa jadi panjang. Maka dari itu aku mengikuti mereka.”
Singa : “Ah, itu tidak penting. Aku keliling hutan mencarimu, jer.”
Jerapah : “Kenapa kamu mencariku ?”
singa : “Aku mencarimu untuk mengajak lomba lari. Kamu mau terima tawaranku, jer ?”
Jerapah : “Boleh tapi apa taruhannya ?”
Singa : “Kalau aku yang menang, kamu harus menjadi budakku. Tapi kalau aku yang kalah aku akan berikan apa yang kamu minta.”
Jerapah : “Setuju ! kapan lomba lari ini di mulai ?”
Singa : “Sekarang, mulai dari hutang ini sampai padang rumput disebelah sana. Nggak jauh kok kira-kira 1 kilometer.”
Jerapah : “Oke, siapa takut !”
Singa dan jerapah mempersiapkan diri untuk lomba lari. Singa memberikan aba-aba sebagai tanda lomba lari telah di mulai. Ternyata berita tersebut terdengar oleh binatang lain, seperti : burung, kijang, ular, gajah, dll. Mereka semua datang untuk menyaksikan perlombaan tersebut. Melihat banyak yang menonton, singa menjadi besar kepala. Tanpa pikir panjang singa langsung memulai lomba tersebut.
Singa : “Kamu siap, jer ?”
Jerapah : “Siap.”
Singa : “Aku mulai ya. Bersedia, siap, go !”
Singa dan jerapah berlari sekencang-kencangnya. Binatang lain yang menonoton, memberikan tepuk tangan kepada keduanya dan itu membuat singa makin besar kepala.
Jerapah : “Wah, gila bener tuh singa ! aku saja baru lari tapi dia sudah lari sejauh itu, seperti dikejar setan.”
Singa : “Ha, ha, ha. Jadi kamu baru trahu, jer kalau aku bisa lari kencang.”
Jjerapah : “(teringat akan kata kakeknya) Oh iya ! aku kan bisa memanjangkan leher seperti nanak moyangku.”
Singa : “(tidak menghiraukan jerapah yang ketinggalan jauh) asyik, hanya tinggal 100 meter lagi aku sampai garis finish.”
- Full access to our public library
- Save favorite books
- Interact with authors
KARYA SMP NEGERI 31 MAKASSAR

CERITA FABEL
JERAPAH DAN SINGA
Suatu pagi yang cerah di sebuah hutan, ada seekor singa yang sedang mencari sesuatu. Ternyata sedang mencari jerapah untuk diajak lomba lari. Tidak lama kemudian singa menemukan jerapah yang sedang makan. Lalu singa menghampiri jerapah

siinga : “Hallo, jerapah ! apa yang sedang kamu lakukan.” (pura-pura berbasa-basi sebelum mengatakan maksudnya pada jerapah)
Jerapah : “Aku sedang sarapan pagi.”
Singa : “Apa yang kamu makan ?”
Jerapah : “Aku lagi makan ranting pohon.” (membohongi singa)
Singa : “Aduh, kok ranting dimakan, itu kan bukan makanan.”
Jerapah : “Ha, ha, ha ! singa bodoh, mudah ditipu. Aku kan tidak makan ranting.”
Singa : “Lalu apa yang kamu makan, jerapah
- < BEGINNING
- END >
-
DOWNLOAD
-
LIKE(4)
-
COMMENT()
-
SHARE
-
SAVE
-
BUY THIS BOOK
(from $2.99+) -
BUY THIS BOOK
(from $2.99+) - DOWNLOAD
- LIKE (4)
- COMMENT ()
- SHARE
- SAVE
- Report
-
BUY
-
LIKE(4)
-
COMMENT()
-
SHARE
- Excessive Violence
- Harassment
- Offensive Pictures
- Spelling & Grammar Errors
- Unfinished
- Other Problem
COMMENTS
Click 'X' to report any negative comments. Thanks!